top of page

BEHIND THE FESTIVAL

Jogja Festivals Program

This program is a collaboration between Jogja Festivals and various festival initiators to facilitate and provide space for the public to see and learn more about organising festivals in Yogyakarta. Various materials related to management and production were presented, starting from how to build quality standards for organising a festival, to program management strategies in a festival.

Our Coverage

Behind The Festival; Ngayogyazz 2022

“Kena Jazz-é, Tetep Bening Banyuné”

Sesi I // Senin, 14 November 2022

Behind The Festival; Ngayogyazz 2022

“Kena Jazz-é, Tetep Bening Banyuné”

Sesi II // Jumat, 18 November 2022

Pagelaran Ngayogjazz tahun ini mengusung tema “Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune”. Sebelum acara puncak dilangsungkan pada 19 November mendatang, ada beberapa program pra-event yang diadakan. Salah satunya adalah Jogja Festival Tour "Behind The Festival". Program ini merupakan hasil kerjasama Jogja Festivals bersama dengan berbagai festival untuk studi tentang kajian penyelenggaraan dan produksi festival.

Dalam kesempatan kali ini, Jogja Festivals bekerjasama dengan Ngayogjazz untuk mendalami penyelenggaraan festival tersebut. Acara Jogja Festival Tour "Behind The Festival"  akan diadakan sebanyak dua kali. Sesi pertama acara ini digelar pada hari Senin, 14 November 2022 bertempat di Citraweb. Tujuan dari program acara ini adalah untuk mengkaji tentang penyelenggaraan dan produk festival itu sendiri serta melihat bagaimana Ngayogjazz berkolaborasi dengan warga sekitar untuk membangun festival yang nyaman dengan manajemen panggung yang spesial.

Sesi pertama pada pertemuan kali ini berupa diskusi bersama dengan pemateri yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan festival Ngayogjazz. Selama diskusi berlangsung pemateri fokus pada pembahasan bagaimana cara Ngayogjazz berkolaborasi dengan masyarakat sekitar untuk menciptakan festival yang nyaman, manajemen panggung yang spesial serta mempersiapkan solusi-solusi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan gagal teknis melalui segi keamanan dan kenyamanan. Vindra Dhirata, selaku “Board Creative Ngayogjazz” memberikan pemaparan terkait dengan konsep, latar belakang dan tujuan Ngayogjazz;

“Kami mensupport dan memberikan fasilitas bagi teman-teman musisi jazz muda untuk tampil dan Ngayogjazzlah tempatnya, Kami melakukan hal yang sepadan dan tidak pernah melakukan hal di luar kemampuan.” Ungkap Vindra

Andreas Praditya selaku “Stage Manager Ngayogjazz” memaparkan pada intinya proses perencanaan keseluruhan pada awal produksi dan pembagian porsi kerja dalam sebuah festival harus dilakukan. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada kesesuaian kerjasama antar bidang dari dalam penyelenggara maupun luar penyelenggara. Dalam proses diskusi Andreas memaparkan bahwa;

“Dikarenakan Ngayogjazz menggunakan beberapa panggung, strategi penempatan sound dan mengatasi kapasitas pengunjung dan persiapan sound harus dikomunikasikan pada vendor sound agar sesuai pada kebutuhan, kondisi dan ketentuan, tidak lupa mengetahui ciri khas lokasi juga sangat membantu.” Ujar Andreas

Materi yang tidak kalah penting dalam proses perancangan sebuah festival juga dipaparkan oleh Perwakilan “Petugas Damkar Sleman” yakni pengetahuan dasar dan respon tim panggung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti memberikan pelatihan dasar meliputi penanganan korban cedera kecelakaan, serangan jantung, listrik tegangan tinggi, hingga terjadinya kebakaran.

Jogja Festivals melalui program “Behind The Festivals” menjadi wadah bagi para pelaku festival untuk mempersiapkan dirinya baik dari dalam maupun luar Yogyakarta, dengan program edukasi serta peningkatan jejaring demi untuk menciptakan ekosistem festival yang berkelanjutan. Hal ini tentu saja dilakukan dengan semangat bersama untuk membangun ekosistem festival agar memperkuat kedudukan festival sebagai aset budaya dan ekonomi kreatif Indonesia di Yogyakarta. Dengan adanya keragaman Festival yang hadir di Yogyakarta, maka hal ini dapat memberikan dampak peningkatan dan perputaran ekonomi daerah. Artinya, kekuatan Yogyakarta sebagai kota festival dapat memberikan daya tarik lebih untuk destinasi wisata, baik itu bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Melengkapi rangkaian acara program edukasi Jogja Festivals, “Behind The Festivals” sesi II kembali digelar pada hari Jumat 18 November 2022 bertempat di venue Ngayogjazz, Cibluk Kidul Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Program edukasi ini  diharapkan mengembangkan wawasan mengenai tata kelola Panggung Ngayogjazz, tahapan dan teknis pelaksanaan serta isu atau permasalahan untuk proses mitigasi dan aktivitas festival. Mengingat festival Indonesia memiliki karakteristik yang tak biasa, dimana mereka tidak bisa jauh dari komunitas dan masyarakat lokal.

 

Program “Behind The Festivals” kali ini ditemani oleh pemateri sekaligus panitia penyelenggara Ngayogjazz. Pemateri pertama adalah Ajie wartono dan disusul oleh Andreas Praditya. Program kali ini dikhususkan untuk membahas langsung persiapan tim tiap panggung serta mengantisipasi area yg akan penuh dan memahami jalan alternatif, serta yang tidak kalah seru adalah mencoba langsung perencanaan evakuasi dan pengendalian massa melalui tanya jawab antara pemateri dan peserta pada venue acara.

 

Dalam menciptakan dinamika festival yang lebih baik, para penyelenggara memerlukan kolaborasi yang erat dengan warga sekitar. Ngayogjazz terbuka untuk masyarakat umum dan tanpa dipungut biaya. Setiap tahun, event ini digelar di desa-desa yang terletak di wilayah Yogyakarta. Pemilihan lokasi tersebut bukan tanpa alasan. Pihak penyelenggara ingin melibatkan masyarakat dan memajukan pariwisata desa setempat. Selain itu, penyelenggaraan konser jazz tanpa biaya bertujuan untuk menunjukkan musik jazz bisa dinikmati semua kalangan. Stigma bahwa jazz adalah musik "mahal" juga ingin mereka hilangkan.

 

Tujuan dari program “Behind the Festivals” adalah untuk mengkaji tentang penyelenggaraan dan produk festival itu sendiri. Tidak hanya berkaitan dengan Ngayogjazz melainkan juga festival seni lainnya. Adanya forum untuk berbagi permasalahan mengenai festival saat ini sangat dibutuhkan, sebagai ruang untuk mencari solusi dan diskusi untuk meningkatkan aset dan potensi festival. Untuk itu, pentingnya komunikasi antar pegiat festival menjadi kunci untuk mengurangi ketidaksepahaman yang hadir ketika berinteraksi satu sama lainnya dalam sebuah festivals.

bottom of page